Menjaga Perangkat Android Tetap Aman
Kendati Google telah menyiapkan tameng untuk mencegah malware di Android, tapi anda sebagai pemakai punya peran besar dalam menjagasupaya perangkat yang
dipakai tetap aman.
Adrian Ludwig, Direktur Teknik
untuk ketenteraman Android, menyalurkan tips supaya perangkat pemakai tetap aman tanpa terpapar masalah keamanan. Ada lima
poin yang dijabarkannya ketika video
conference di kantor Google Indonesia, Jakarta.
Pertama, memakai lock screen. Ini
guna lebih mengawal privasi sebab tidak masing-masing orang dapat
membuka ponsel kamu.
Ada berapa cara yang dapat dipilih
oleh pemakai. Cara paling gampang dengan memakai password atau pattern. Tapi dewasa ini, tidak sedikit ponsel yang dilengkapi
sensor sidik jari yang dirasa lebih aman.
Kedua, aktifkan fitur backup
data. Ada baiknya memang tidak boleh mengabaikan
backup data. Ini bukan hanya berlaku untuk pemakai Android, tapi pun sistem operasi lain.
Disarankan guna secara rutin
mengerjakan backup data. Sehingga
saat harus update sistem operasi, ganti ROM atau terpapar serangan malware,anda
tidak kehilangan data penting.
Ketiga download software dari toko terpercaya.
Mengunduh di Google Play Store sangat direkomendasi.
Sebab Google sendiri telah menyaringsoftware yang terdapat di sana dengan Google Play Protect.
"Jika mendownload di luar Play Store, bisa jadi sepuluh kali lebih rentan," kata Ludwig.
Keempat, meyakinkan telah terpasang di Google Play Protect danmenggiatkan Find My Device. Adanya
Google Play Protect untuk mengawal sistem
Android dari beragam software yang menakut-nakuti keamanan.
Google Play Protect dapat disaksikan bagian My Apps di Play
Store. Ataubisa pula ditemukan
di Setting pada unsur Security
and Location.
Sementara Find My Device sendiri
untuk menolong melacak posisi
ponselsaat hilang atau
tersembunyi. Lewat fitur ini pun kita bisa mengunci smartphone supaya tidak diakses orang lain.
Paling urgen lewat Find My Device, saya dan anda bisa menghapus data dalam ponsel saat hilang. Sehingga tidak terdapat pihak yang menyalahgunakan
data yang tersimpan dalam perangkat.
Tips terakhir menggiatkan two-factor authentication guna layanan Google. Lewat fitur ini,
Google bakal menginformasikan ke
ponsel atau emailapabila ada
yang menerobos sistem ketenteraman perangkat.
Tidak ada komentar: